MAKALAH
CINTA
KASIH DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
Disusun Guna Memenuhi Tugas
ILMU ALAMIAH DASAR
Dosen Pengampu :
Sarja, S.Sos., MM.
Disusun Oleh :
1.
ARDANI AHMAD (NIM : 141403004)
2.
DIKA TRI KUSUMA. A
(NIM : 141403007)
3.
MA’RIFAH (NIM : 141403011)
4.
SINTASARI
(NIM :141403018)
EKONOMI BISNIS SYARI’AH
SEMESTER VI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BAKTI NEGARA
TEGAL
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Cinta merupakan pengalaman yang sangat menarik yang pernah kita alami dalam
hidup ini. Sangat disesali, orang pada umumnya masih bingung akan apakah cinta
itu sesungguhnya. Kebingungan mereka semakin bertambah ketika dunia perfileman
memperkenalkan arti cinta yang salah dimana penekanan akan cinta selalu dititik
beratkan pada perasaan dan cerita romantika.
Cinta sangat erat dalam kehidupan dan tidak bias di pisahkan dalam
kehidupan. Tidak pernah selintas pun orang berpikir bahwa cinta itu tidak
penting. Mereka haus akan cinta, mereka butuh akan cinta. Kendati pun demikian,
hampir setiap orang tidak pernah berpikir tentang apa dan bagaimana cinta itu.
Padahal berpikir tentang apa dan bagaimana cinta itu, cinta bisa diibaratkan
sebagai suatu seni yang sebagaimana bentuk seni lainnya sangat memerlukan
pengetahuan dan latihan untuk bisa menggapainya. Begitupun dengan kasih sering
sekali kita terkecoh bahkan sulit untuk membedakan cinta dan kasih itu sendiri.
1.2 Rumusan Masalah
- Bagaimana Cinta Kasih Dalam Kehidupan Manusia ?
- Bagaimana Hubungan Antara Cinta Kasih Dan Kehidupan Manusia ?
- Apa Macam-Macam Cinta ?
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 CINTA KASIH DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta
adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa)
sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya
perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian
arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehinga kata kasih memperkuat rasa
cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka kepada
seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasih.
Walaupun cinta kasih mengandung arti hampir bersamaan, namun terdapat
perbedaan juga antara keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya
rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya; dengan kata lain bersumber dari cinta
yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Cinta memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta
merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan
pemeliharaan anak, hubungan yang erat di masyarakat dan hubungan manusiawi yang
akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan
Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti
perintah-Nya, dan berpegang teguh pada syariat-Nya.
2.2 HUBUNGAN ANTARA CINTA KASIH DAN KEHIDUPAN MANUSIA
Manusia adalah makhluk sosial, dan tidak dapat hidup sendiri. Artinya
manusia tidak bisa hidup tanpa adanya bantuan dari orang lain. Coba bayangkan
jika anda sebagai manusia hidup individualisme atau penyendiri. Mungkin dunia
ini akan terasa membosankan dan memuakkan, terjadi banyak kericuhan akibat dari
individualisme karena mereka menganggap ini hidupnya sendiri dan tidak mau
mengalah satu sama lain karena menyangkut individu. Dengan adanya individualisme
bisa di bayangkan oleh para pemuda semua akan terasa sepi, tidak ada yang
menggajak bermain , nongkrong , atau sekedar jalan-jalan bersama kawan.
Oleh karena itulah manusia dan cinta kasih kepada kehidupan manusia
sangat di perlukan.Agar suasana lingkungan sekitar kita tinggal terasa nyaman
dan menimbulkan kehidupan rukun dan damai tanpa adanya perseteruan antara dua
orang atau pun diantara ras.Cinta kasih kepada manusia dapat diartikan banyak
hal seperti contohnya seorang anak yang mencintai ibu dan bapaknya, seorang
suami yang mencintai istrinya.Dalam kehidupan manusia tidak lepas dari cintah
kasih antara sesama manusia.seperti contohnya seorang sahabat yang selalu
menemani disetiap saat dan rasa simpati dan empati muncul karena adanya cinta kasuh
antara sesama manusia.
Manusia tanpa cinta kasih bagaikan manusia tanpa perasaan dan akan
membawa manusia itu berdarah dingin dan tidak perduli dengan lingkungan yang
ada di sekitarnya. Manusia dan cinta kasih tidak dapat di pisahkan karena
sesuatu hal yang penting dan misalnya terpisahkan maka dunia ini tidak seindah
hari ini.
2.3 MACAM-MACAM CINTA
Menurut Erich
Fromm (1983 : 54) dalambukunya Seni Mencintai mengemukakan tentang adanya
berbagai macam-cinta yang dapat di uraikan sebagai berikut :
- Cinta Diri Sendiri
Secara alami manusia mencintai dirinya sendiri (self love) dan banyak
orang yang menafsirkan cinta diri sendiri diidentikan dengan egoistis. Jika
demikian cinta diri sendiri ini bernilai negatif. Namun apabila diartikan bahwa
cinta diri sendiri adalah mengurus dirinya sendiri, sehingga kebutuhan jamsmani
dan rohaninya terpenuhi seimbang ini bernilai positif. Dengan demikian cinta
terhadap dirinya tidak harus dihilangkan tetapi harus berimbang dengan cinta
kepada orang lain untuk berbuat baik.
- Cinta Sesama Manusia / Persaudaraan
Cinta kepada sesama manusia atau persaudaraan (agape. Bahasa Yunani) itu
merupakan watak manusia itu sendiri dan diwujudkan dalam tingkah laku atau
perbuatannya kepada sesama manusia. Perbuatan dan perlakuan yang baik kepada
sesama manusia bukan berarti karena seseorang itu membela, menyetujui,
mendukung dan berguna, bagi dirinya, melainkan dating dari hati nuraninya yang
ikhlas disertai tujuan yang mulia. Motivasi perbuatan dan perlakuan seseorang
mencintai sesama manusia itu disebabkan karena pada dasarnya manusia tidak
dapat hidup sendirian (manusia sebagai makhluk social) dan sudah merupakan
suatu kewajiban.
- Adil dan Belas Kasih
Sering orang berpendapat bahwa belas kasih atau cinta itu di atas
keadilan.Dengan pendapat tersebut mereka bermaksud bahwa perilaku yang
digerakkan atau dimotivasi oleh belas kasih itu lebih utama daripada kerjaan
yang digerakkan oleh rasa keadilan.
- Pertemuan Dan Cinta
Gabriel Marcel, seorang filsuf kelahiran Paris (1889-1973), mengemukakan
hakikat pertemuan atau kehadiran dan cinta. Kodrat sosial manusia atau
hubungannya dengan orang lain, yang hanya berdasarkan
kecenderungan-kecenderungan biologis dan psikologis manusia, tidak menghasilkan
hidup bersama yang sejati. Orang yang mengikuti kecenderungankecenderungan itu
mewujudkan hubungan dengan orang lain atas taraf biologis dan psikologis,
tetapi belum tentu mereka bertemu dengan orang lain sebagai pribadi, sebagai
persona. Dan inilah yang menentukan arti kodrat sosial manusia, yakni bahwa aku
sebagai pribadi bertemu dengan orang lain sebagi pribadi. Maka hubungan antara
orang dianggapnya sebagai hubungan personalistis. “Kehadiran” ini
direalisasikan secara istimewa dalam cinta. Di sini “Aku” dan “Engkau” mencapai
taraf “Kita”. Dalam taraf “Kita”, “Aku dan “Engkau” diangkat menjadi’ suatu
kesatuan baru yang tidak mungkin dipisahkan ke dalam dua bagian.
Pertemuan antara dua orang dapat membangkitkan rasa cinta. Pertemuan yang
merupakan kontak antara dua orang ialah antara “Aku” dan “Engkau”, yang saling
membuka hati melalui gerak dan kata. Dalam pertemuan teriadi saling membuka
hati, saling menyerahkan diri, terbuka, dan jujur. Dalam pertemuan
pikiran-pikiran egoistis dilepaskan, sebaliknya dibangkitkan kesediaan dalam
situasi bersama. Hubungan “Aku” dengan “Engkau” adalah hubungan dinamis,
berkernbang, yang dimulai dengan kepercayaan sampai lebih nyata dalam cinta dan
persahabatan.
- Rasa Kasihan, Cinta, Dan Persahabatan
Tak ada seorang pun yang mau hidup tanpa sahabat. Dan yang membuat kita
bermoral adalah adanya perhatian kita secara pribadi terhadap orang-orang yang
paling dekat dengan kita. Baru setelah itu, kita memberi perhatian kepada
banyak orang yang belum pernah kita temui, dan kepada manusia pada umumnya.
Persahabatan dijalin dalam bentuk pengalaman, mungkin karena kesamaan tujuan,
profesi, dan sebagainya. Inti Persahabatan ialah adanya kesediaan untuk saling
berkorban, bukan dalam konteks materi, melainkan lebih dari itu, berupa
nilai-nilai rasa kemanusiaan dan seterusnya. Persahabatan juga dapat terjaiin
karena berada dalam situasi yang sama dalam konteks hubungan sosial, atau
pandangan yang sama, atau jalan pikiran yang sama dalam menghadapi suatu
kehidupan. Persahabatan pun dapat juga merenggang karena adanya perbedaan dalam
berbagai segi (segi yang merintis persahabatan). Bahkan sampai pada tarap
konflik kalau perbedaan segi-segi tersebut sangat tajam.
Perasaan kasihan secara harfiah berarti “merasa dengan”. Dalam pengertian
ini, perasaan-perasaan sosial kita yang paling mendasar, dasar seluruh
moralitas, dan merupakan perekat emosional yang menghimpun masyarakat dan
akhirnya seluruh kemanusiaan bersama-sama. Adanya rasa kasihan yang diranamkan
dalam akhlak, membantu seseorang menjadi pemurah. Sebab sering terdapat
dikotomi antara tuntutan moralitas dengan watak egois.
Rasa kasihan adalah seperti emosi, mempunyai kekuatan untuk mendorong
kita. Sering kita bertindak memberikan bantuan kepada orang, bukan karena
dorongan hati atau merasa kasihan, sebelum kita mengerti apa permasalahannya. Tetapi
petiu diingat bahwa rasa kasihan selalu menyangkut kepentingan dan kebahagiaan
orang lain. Walaupun ada istilah “kasihan diri”, umumnya orang tidak dapat
berbicara tentang mengasihi diri sendiri. Rasa kasihan tidak hanya sekadar
perekat yang menghimpun orang bersama-sama melalui perhatian timbal-balik. Rasa
kasihan merupakan hubungan konseptual antara persoalan-persoalan pribadi
seseorang yang paling spontan dan tuntutan-tuntutan moralitas yang diarahkan
oleh orang lain.
- Cinta Menurut Agama
Cinta menurut agama Mungkin bisa dikatakan bahwa cinta adalah hal yang
sangat berarti bagi diri kita sepanjang hidup kita , kasih dimana sesuatu yang
memiliki hal yang sangat berarti untuk saling mengasihi antara sesame manusia.
Bila kata cinta dan kasih digabungkan menjadi satu menjadi cinta kasih ,akan
menjadi kata yang sangat bermakna bagi hidup kita. Cinta sendiri sangat sakral
bagi hidup kita saling mencintai , saling menyayangi dan saling pengertian
, dimana semua ini berhubungan dengan
perasaan yang ada dalam hati yang timbul dari ketertarikan pada suatu lawan
jenis yang menjadi ingin rasa memiliki dan menjadi sepasang yang tak ingin
lepas dari sesuatu tersebut. Kasih yang menjadi pelengkap dari kata cinta yang
satu sama lain saling mengasihi dan menjaga hati dengan baik . tetapi cinta
jangan dilaksanakan dengan NAFSU dan GENGSI .
kenapa dengan NAFSU dan GENGSI
karena kita memilih orang tersebut bukan karena iri yang hanya mengikuti hawa
nafsu saja dan malu terhadap lingkungan sekitar. Pasti anda pernah mendengar
pepatah “ kalau jodoh ga kan kemana”, nah dalam hal ini bisa dikatakan kita
memilih dengan sabar jangan terburu buru ,kita telaah mana yang cocok dengan
diri kita. Bila kita laksanakan dengan baik , kita akan merasa nyaman dan
senang.
Zaman sekarang bisa dikatakan semakin ke zaman akan semakin cepat orang
merasakan cinta kasih, lalu satu lagi, pacar akan menuruti kata pacarnya
dibandingkan dengan orang tuanya , nah kita harus tahu betul , apakan cinta
kasih kita direstui atau tidak, karena apabila tidak maka akan menjadi hubungan
tidak baik Cinta dalam agama islam. Simpang siur tentang cinta dalam agama
islam ,bisa diartikan sebenarnya tidak boleh dikarenakan belum muhrim , karena
dalam agama islam belum boleh mencintai dan memiliki lawan jenis sebelum
menikah , apabila sudah menikah , baru boleh mencintai dan meiliki Sebenarnya
cinta dalam agama islam adalah cinta kita terhadap sang pencipta , kita cinta
terhadap semua yang telah diciptakan demi meneruskan hidup di dunia yang harus
kita syukuri atas segala rahmat dan karunia yang telah diberikan kepada kita di
dunia , jangan lah kau mendustai apa yang telah diberikan oleh Allah Swt , kita
harus cinta melaksanakan segala apa yang telah diperintahkan dan menjauhi
segala larangannnya.
- Cirta Erotis
Cinta yang erat dorongannya dengan dorongan seksual (sifat membirahikan)
ini merupakan sifat eksklusif (khusus) yang bisa memperdayakan cinta yang
sebenarnya. Hal itu dikarenakan cinta dan nafsu tersebut letaknya tidak berbeda
jauh. Disi lain Cinta erotis jika didasari dengan cinta ideal, kasih sayang,
keserasian maka berfungsi dalam melestarikan keturunan dalam ikatan yang sah
yaitu pernikahan. Sebaliknya jika tidak didasari kasih sayang yaitu nafsu yang
membutakan akal pikiran sehingga yang ada hanya nafsu birahi didalamnya akan
timbul rasa ketidak puasan bias berakhir dengan sebuah perceraian bahkan akan
mungkin timbul juga perselingkuhan atau ke tempat pelacuran yang didalamnya
tidak mungkin akan timbul rasa kasih sayang karena yang ada hanya nafsu birahi
berhubungan badan saja, dengan uang sebagai bayarannya.
- Manusia dan Keindahan
Keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok,
molek dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni
meskipun tidak semua hasil seni indah, pemandangan alam (pantai, pegunungan,
danau, bunga-bunga di lereng gunung), manusia (wajah, mata, bibir, hidung,
rambut, kaki, tubuh), rumah (halaman, taman, perabot rumah, suara, warna dan
sebagainya). Keindahan adalah identik dengan kebenaran.
Manusia setiap waktu memperindah diri, pakaian, rumah, kendaraan dan
sebagainya agar segalanya tampak mempesona dan menyenangkan bagi yang
melihatnya. Semua ini menunjukkan betapa manusia sangat gandrung dan mencintai
keindahan. Seolah- olah keindahan termasuk konsumsi vital bagi indera manusia.
Tampaknya kerelaan orang mengeluarkan dana yang relatif banyak untuk keindahan
dan menguras tenaga serta harta untuk menikmatinya, seperti bertamasya ke
tempat yang jauh bahkan berbahaya, hal ini semakin mengesankan betapa besar
fungsi dan arti keindahan bagi seseorang. Agaknya semakin tinggi pengetahuan,
kian besar perhatian dan minat untuk menghargai keindahan dan juga semakin
selektif untuk menilai dan apa yang harus dikeluarkan untuk menghargainya, dan
ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi orang yang dapat menghayati keindahan.
Menurut
cakupannya orang harus membedakan keindahan sebagai suatu kualita abstrak dan
sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk pembedaan itu dalam bahasa
Inggris sering dipergunakan istilah “beauty” (keindahan) dan “the beautiful”
(benda atau hal indah). Dalam pembatasan filsafat, kedua pengertian ini
kadang-kaang dicampuradukkan saja. Disamping itu terdapat pula perbedaan
menurut luasnya pengertian; yakni
v
Keindahan dalam arti luas
v
Keindahan dalam arti
estetis murni
v
Keindahan dalam arti
terbatas dalam pengertiannya dengan penglihatan
Keindahan alam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani
dulu yang didalamnya tercakup pula kebaikan. Plato misalnya menyebut tentang
watak yang indah dan hukum yang indah, sedang Aristoteles merumuskan keindahan
sebagai sesuatu yang selain baik juga menyenangkan. Plotinus menulis tentang
ilmu yang indah, kebajikan yang indah. Orang Yunani dulu berbicara juga tentang
buah pikiran yang indah dan adap kebiasaan yang indah. Tapi bangsa Yunani juga
mengenal keindahan dalam arti estetis yang disebutnya “symetria” untuk
keindahan berdasarkan penglihatan dan harmonia untuk keindahan berdasarkan
pendengaran. Jadi pengertian keindahan seluas- luasnya meliputi : keindahan
seni, keindahan alam, keindahan moral dan keindahan intelektual.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta
adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa)
sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya
perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian
arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehinga kata kasih memperkuat rasa
cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka kepada
seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasih.
Manusia adalah makhluk sosial, dan tidak dapat hidup sendiri. Artinya
manusia tidak bisa hidup tanpa adanya bantuan dari orang lain. Coba bayangkan
jika anda sebagai manusia hidup individualisme atau penyendiri. Mungkin dunia
ini akan terasa membosankan dan memuakkan, terjadi banyak kericuhan akibat dari
individualisme karena mereka menganggap ini hidupnya sendiri dan tidak mau
mengalah satu sama lain karena menyangkut individu. Dengan adanya
individualisme bisa di bayangkan oleh para pemuda semua akan terasa sepi, tidak
ada yang menggajak bermain , nongkrong , atau sekedar jalan-jalan bersama
kawan.
Ø Macam-Macam Cinta
- Cinta Diri Sendiri
- Cinta Sesama Manusia / Persaudaraan
- Adil dan Belas Kasih
- Pertemuan Dan Cinta
- Rasa Kasihan, Cinta, Dan Persahabatan
- Cinta Menurut Agama
- Cirta Erotis
- Manusia dan Keindahan
DAFTAR PUSTAKA
arti-definisi-pengertian.info/pengertian-rasa-kasihan-cinta-dan-persahabatan/
arti-definisi-pengertian.info/pengertian-pertemuan-dan-cinta/
obi32softskill-repository.blogspot.com/2013/04/ilmu-budaya-dasar-2_5879.html
https://herujulianto89.wordpress.com/2013/10/13/cinta-kasih-dalam-kehidupan-manusia/
https://ryukirya.wordpress.com/2011/04/06/cinta-menurut-agama/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar